Herve Renard Akui Kekalahan Timnas Arab Saudi dari Indonesia Layak Dihukum
Web Fakta – Pelatih timnas Arab Saudi, Herve Renard, mengakui kekalahan timnya 0-2 dari Indonesia dalam pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia zona Asia yang berlangsung pada Selasa di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Dua gol kemenangan Indonesia dicetak oleh gelandang muda Marselino Ferdinan, yang tampil impresif dalam pertandingan tersebut.
Renard tidak menyembunyikan kekesalannya atas hasil buruk ini dan secara terbuka mengakui bahwa timnya pantas menerima hukuman berupa kekalahan. “Selamat untuk Timnas Indonesia, mereka layak menang sore ini. Mereka memulai pertandingan dengan intensitas yang bagus. Jadi kami dihukum malam ini. Maka saya katakan sekali lagi, saya menerima tantangan ini,” ungkap Renard dalam konferensi pers usai pertandingan.
Dengan kekalahan ini, Arab Saudi turun ke peringkat keempat dalam klasemen Grup C kualifikasi Piala Dunia. Meskipun demikian, pelatih asal Prancis ini masih optimistis timnya bisa memperbaiki posisi mereka. “Secara matematis, kami masih berpeluang lolos ke putaran keempat karena kami memiliki poin yang sama dengan Australia dan Indonesia,” ujarnya.
Renard juga menambahkan bahwa timnya kini harus berjuang untuk finis di tempat kedua, mengingat Jepang kemungkinan besar akan berada di posisi pertama grup. “Yang jelas Jepang akan finis jauh di depan, dan kita semua (tim-tim lain di Grup C) masih berjuang untuk tempat kedua. Kami akan berusaha untuk bisa finis di tempat kedua,” tuturnya.
Selain itu, Renard juga menyuarakan keprihatinannya mengenai kegagalan timnya dalam mencetak gol. Arab Saudi memang memiliki catatan serangan yang kurang baik di Grup C, hanya mencetak tiga gol dari enam pertandingan, sementara mereka telah kebobolan enam gol. “Kami tidak mencetak gol di banyak pertandingan. Begitulah realitasnya. Kami kebobolan karena set piece dan counter attack,” kata Renard.
Pelatih berusia 55 tahun ini juga mengungkapkan kekesalannya karena timnya kesulitan dalam bertahan dengan baik. “Kami tidak mampu bertahan dengan baik. Sepak bola itu sederhana, Indonesia memang sangat berjuang, mereka bermain dengan baik, menunjukkan kualitas (sehingga berhasil menang melawan Arab Saudi),” ujar Renard. Kekalahan ini tentunya menjadi catatan penting bagi timnas Arab Saudi untuk segera memperbaiki performa mereka di sisa laga kualifikasi.
Ke depan, Arab Saudi masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen Grup C, dengan dua pertandingan tersisa. Pada Maret 2025, mereka akan menghadapi China di kandang pada 20 Maret, dan kemudian bertandang ke Bahrain pada 25 Maret. Renard berharap timnya bisa memperbaiki kesalahan dan kembali bersaing untuk mendapatkan tiket ke putaran final Piala Dunia.
Secara keseluruhan, pertandingan melawan Indonesia memberikan banyak pelajaran berharga bagi timnas Arab Saudi. Meski kalah, mereka tetap memiliki peluang untuk memperbaiki performa dan berjuang hingga akhir kualifikasi.
