IKN Sambut Ribuan Wisatawan Harian, Infrastruktur Pendukung Dikebut
Web Fakta – Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Kalimantan Timur terus menunjukkan perkembangan positif sebagai destinasi yang menarik perhatian masyarakat. Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mencatat bahwa kawasan ini kini dikunjungi hingga 5.000 orang setiap harinya. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Investasi dan Kemudahan Berusaha OIKN, Lazuardi Nasution, dalam acara ESG Symposium 2024 di Jakarta.
“Saat ini, IKN sudah dapat dikunjungi, dan jumlah pengunjung yang datang mencapai sekitar 3.000 hingga 5.000 orang per hari,” ujar Lazuardi. Ia menambahkan bahwa kawasan IKN mulai dikenal sebagai salah satu destinasi wisata baru di Indonesia.
Sebagai ibu kota baru Indonesia, IKN tidak hanya dirancang sebagai pusat pemerintahan tetapi juga sebagai wilayah yang menarik untuk dijadikan tujuan wisata. Hal ini mendorong pihak OIKN untuk memberikan layanan terbaik kepada para pengunjung. “Kami merasa IKN sekarang juga menjadi destinasi wisata. Kami siap melayani pengunjung yang ingin melihat langsung ibu kota baru ini,” tambahnya.
Peningkatan Akses ke IKN
Untuk mempermudah akses ke kawasan IKN, pemerintah tengah mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung, termasuk jalan tol. Salah satu proyek penting adalah pembangunan tol akses dari Balikpapan menuju IKN. Jalan ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh dari semula sekitar 2,5 jam menjadi hanya 45 hingga 50 menit.
“Kami berharap pada bulan Desember mendatang, pembangunan jalan tol ini bisa selesai. Dengan adanya jalan ini, perjalanan dari Balikpapan ke IKN akan jauh lebih cepat,” jelas Lazuardi.
Namun, ia juga mencatat bahwa akses tol melalui Jembatan Pulau Balang saat ini masih menggunakan skema buka-tutup. Pengaturan ini dilakukan sesuai kebutuhan, terutama ketika ada kunjungan dari tamu-tamu penting ke kawasan IKN.
Fokus Pemerintah pada Pembangunan IKN
Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk menjadikan IKN sebagai prioritas pembangunan nasional. Dalam periode empat hingga lima tahun mendatang, pembangunan IKN diarahkan menjadi pusat pemerintahan politik yang modern dan berkelanjutan.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), usai pertemuannya dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta. “Presiden menekankan bahwa pembangunan IKN harus menjadi salah satu prioritas infrastruktur yang penting bagi keberlangsungan pemerintahan di masa depan,” ujar AHY.
IKN sebagai Pusat Perhatian Baru
Dengan semakin berkembangnya infrastruktur dan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan, IKN mulai menunjukkan potensinya sebagai pusat aktivitas baru di Indonesia. Selain sebagai tempat pemerintahan, kawasan ini juga diharapkan menjadi contoh pembangunan berkelanjutan yang memadukan kebutuhan modern dengan pelestarian lingkungan.
Pemerintah dan OIKN terus berupaya meningkatkan daya tarik IKN dengan mengintegrasikan berbagai fasilitas pendukung. Langkah-langkah ini tidak hanya bertujuan untuk mempermudah akses, tetapi juga memastikan bahwa IKN dapat menjadi simbol kebanggaan baru bagi masyarakat Indonesia.
Ke depannya, perhatian masyarakat terhadap IKN diharapkan semakin besar, terutama dengan rampungnya berbagai proyek infrastruktur kunci. Melalui upaya kolektif ini, IKN tidak hanya akan menjadi pusat pemerintahan tetapi juga destinasi wisata dan inspirasi pembangunan kota modern di tanah air.
