“Makanan gratis untuk anak-anak kami adalah bagian vital dari strategi kami. Program ini juga mendukung pemberdayaan generasi muda agar dapat memanfaatkan pendidikan secara maksimal,” ujar Presiden Prabowo dalam pidatonya.
Penghargaan untuk Brasil dalam Menangani Isu Kemiskinan
Presiden Prabowo memberikan apresiasi kepada Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, karena berhasil menempatkan isu kelaparan dan kemiskinan sebagai fokus utama diskusi sesi pertama KTT G20. Menurutnya, kedua isu ini menjadi tantangan besar yang masih dihadapi banyak negara, termasuk Indonesia.
Sebagai pemimpin negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, Prabowo mengakui bahwa kelaparan dan kemiskinan adalah masalah nyata yang dihadapi rakyat Indonesia.
“Dalam kehidupan sehari-hari, kami masih memiliki persentase penduduk yang cukup besar hidup di bawah garis kemiskinan. Selain itu, sekitar 25 persen anak-anak kami mengalami kelaparan setiap hari,” ungkapnya.
Pendidikan Sebagai Kunci Pemecahan Masalah
Prabowo menjelaskan bahwa selain program makan bergizi gratis, pemerintah Indonesia juga berfokus pada pendidikan sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi kemiskinan. Menurutnya, pendidikan memiliki peran penting dalam membuka peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup.
“Oleh karena itu, dalam anggaran negara (APBN), saya mengalokasikan persentase yang sangat besar untuk sektor pendidikan. Saya percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk keluar dari kemiskinan dan mencapai kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat kami,” jelas Presiden Prabowo.
Program makan bergizi gratis tidak hanya berfungsi untuk mengurangi angka kelaparan di kalangan anak-anak, tetapi juga menjadi fondasi bagi peningkatan kualitas pendidikan. Anak-anak yang memiliki akses ke makanan bergizi dapat belajar dengan lebih baik, sehingga mampu meraih potensi penuh mereka.
Keterlibatan Indonesia di KTT G20
Prabowo menyampaikan bahwa ia merasa terhormat dapat hadir di KTT G20. Menurutnya, forum ini memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk berbagi pandangan dan strategi dalam menangani isu-isu global, termasuk kemiskinan dan kelaparan.
“Bagi negara seperti Indonesia, mengatasi kemiskinan dan kelaparan bukan hanya prioritas nasional, tetapi juga kontribusi kami terhadap upaya global untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan sejahtera,” kata Prabowo.
Pentingnya Komitmen Global
Presiden Prabowo juga menyerukan pentingnya komitmen global dalam mengatasi masalah kemiskinan dan kelaparan. Menurutnya, kerja sama internasional, seperti yang dibahas dalam KTT G20, dapat mempercepat upaya kolektif dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam bidang kesehatan dan pendidikan.
Penutup
Program makan bergizi gratis yang menjadi prioritas pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto mencerminkan komitmen untuk membangun generasi muda yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Melalui investasi besar pada pendidikan dan inisiatif sosial seperti ini, Indonesia berharap dapat mengurangi angka kemiskinan secara signifikan dan menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera.
