
Web Fakta – PT Jasa Marga mengumumkan kesiapan tiga ruas tol untuk difungsionalkan guna mendukung kelancaran pergerakan masyarakat selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Hal ini disampaikan oleh Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga, M. Agus Setiawan, yang menjelaskan bahwa tiga ruas tol yang akan dibuka merupakan bagian dari upaya untuk mempermudah akses bagi para pemudik.
Ruas tol pertama yang siap difungsionalkan adalah Tol Solo–Jogja–NYIA Kulon Progo, tepatnya pada segmen Klaten–Prambanan. Agus menjelaskan bahwa ruas tol ini akan melanjutkan ruas yang telah diresmikan sebelumnya, yang menghubungkan Klaten hingga Prambanan. Dengan dibukanya ruas tol ini, diharapkan mobilitas masyarakat antara Solo, Yogyakarta, dan Kulon Progo dapat lebih lancar, terutama selama musim liburan yang diprediksi akan meningkatkan volume kendaraan.
Selain itu, ruas tol kedua yang siap dibuka adalah Tol Probolinggo-Besuki, tepatnya seksi pertama yang menghubungkan Gending dengan Kraksaan. Agus menyebutkan bahwa pembukaan tol ini diharapkan dapat mendukung kelancaran arus lalu lintas di wilayah tersebut, memberikan kemudahan bagi masyarakat yang akan bepergian selama libur panjang akhir tahun.
Ruas tol ketiga yang akan difungsionalkan adalah Tol Jakarta-Cikampek Selatan, yang menghubungkan Tol Cipularang hingga Gerbang Kutanegara. Namun, Agus menambahkan bahwa operasional tol Japek Selatan ini akan bergantung pada kondisi lalu lintas di Tol Cipularang dan Tol Jakarta-Cikampek. Apabila kedua tol tersebut sudah mampu memberikan pelayanan yang optimal, maka Tol Japek Selatan mungkin tidak akan dioperasikan. Namun, untuk ruas tol Solo–Jogja–NYIA Kulon Progo segmen Klaten–Prambanan dan Tol Probolinggo-Besuki seksi pertama, pihaknya memastikan keduanya akan dioperasikan pada musim liburan mendatang.
Menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) turut melakukan pengecekan kesiapan jalan tol yang akan mendukung kelancaran arus mudik. Wakil Menteri PU, Diana Kususmastuti, mengingatkan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, mulai dari Kementerian PU, Jasa Marga, Badan Usaha Jalan Tol, kepolisian, hingga Kementerian Perhubungan untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama periode tersebut.
Jasa Marga sendiri memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada hari Sabtu, 21 Desember 2024. Diharapkan, dengan adanya tol baru yang difungsionalkan, beban lalu lintas di beberapa titik akan berkurang. Jasa Marga juga meramalkan bahwa sekitar 3.057.246 kendaraan akan keluar dari Jakarta melalui empat gerbang tol utama yang mengarah ke berbagai tujuan. Gerbang tol tersebut meliputi GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama untuk tujuan timur, GT Ciawi untuk tujuan selatan, dan GT Cikupa untuk tujuan barat menuju Merak. Angka tersebut diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 17,9 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal.
Tidak hanya arus mudik, Jasa Marga juga memprediksi bahwa arus balik pasca-liburan akan lebih padat, dengan estimasi sebanyak 3.002.175 kendaraan yang akan kembali ke Jakarta, meningkat sekitar 21,7 persen dari kondisi lalu lintas normal. Untuk itu, dengan difungsionalkannya tiga ruas tol baru ini, diharapkan arus lalu lintas selama liburan dapat lebih lancar dan efisien, membantu masyarakat menikmati libur akhir tahun dengan lebih nyaman.