Pentingnya Ruang Terbuka Hijau untuk Kesehatan Lingkungan Perkotaan

Web Fakta – Ruang Terbuka Hijau (RTH) merupakan salah satu elemen penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem perkotaan. Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq menegaskan bahwa RTH memegang peranan krusial dalam menentukan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH). Dalam kegiatan penanaman pohon di Cakung, Jakarta Timur, pada Jumat (17/11), ia mengingatkan pentingnya upaya pemerintah daerah untuk memperhatikan pengembangan dan pelestarian RTH, terutama di wilayah-wilayah urban seperti Jakarta.

Data menunjukkan bahwa total RTH di Jakarta saat ini hanya mencapai sekitar 3.800 hektare, atau sekitar lima persen dari total luas wilayah. Angka ini jauh di bawah standar minimal yang ditetapkan oleh Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, yaitu minimal 30 persen dari luas wilayah kota. Hanif menggarisbawahi bahwa kondisi ini tidak hanya menjadi masalah Jakarta, tetapi juga kota-kota lain di Indonesia. Berdasarkan data IKLH 2023, proporsi RTH di 385 kabupaten/kota bervariasi dari 0,01 persen hingga 27 persen, angka yang menunjukkan adanya ketimpangan dalam distribusi dan kualitas ruang hijau.

Strategi Peningkatan Ruang Terbuka Hijau

Untuk meningkatkan luas RTH, Hanif mengusulkan strategi pemanfaatan lahan yang memiliki fungsi perlindungan lingkungan, seperti kawasan sepadan sungai dan danau. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta sangat diperlukan untuk mempercepat realisasi peningkatan RTH. Selain itu, ia juga menyarankan pemberian insentif kepada masyarakat yang lahannya digunakan sebagai RTH, sehingga tercipta manfaat bersama yang lebih luas.

“Langkah berani harus diambil untuk menciptakan kolaborasi yang efektif antara berbagai pihak. Pemerintah juga perlu mengapresiasi masyarakat yang turut mendukung pengembangan ruang hijau dengan insentif yang relevan,” ujar Hanif.

Masyarakat Diajak Berperan Aktif

Hanif juga mengajak masyarakat untuk menjadikan kegiatan menanam dan merawat pohon sebagai bagian dari gaya hidup. Menurutnya, semangat gotong royong adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau. Dengan keterlibatan masyarakat, Jakarta dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam mengelola ruang terbuka hijau secara berkelanjutan.

“Kami ingin seluruh elemen masyarakat menjadikan kegiatan menanam pohon sebagai gaya hidup. Hal ini bukan hanya bermanfaat untuk lingkungan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kualitas udara yang kita hirup sehari-hari,” tambahnya.

RTH sebagai Solusi Polusi Udara

Hanif juga menyoroti pentingnya RTH dalam mengatasi masalah pencemaran udara, khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta. Dengan menanam lebih banyak pohon, terutama jenis-jenis pohon yang mampu menyerap karbon dalam jumlah besar, kualitas udara diharapkan dapat meningkat. Polusi udara yang menjadi salah satu tantangan utama Jakarta saat ini, dapat ditekan melalui program penanaman pohon yang terstruktur dan terencana.

Langkah Konkret Menuju Lingkungan Berkelanjutan

Langkah-langkah seperti penggalangan dana untuk penanaman pohon, kampanye sadar lingkungan, dan pelibatan komunitas lokal menjadi hal yang diusulkan untuk mempercepat tercapainya target RTH. Pemerintah juga terus mendorong masyarakat agar sadar akan peran penting pohon dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan berbagai upaya ini, diharapkan Indonesia dapat meningkatkan proporsi RTH sesuai dengan standar yang diamanatkan undang-undang. Jakarta sebagai ibu kota dapat menjadi pionir dalam penerapan strategi ini, memberikan teladan bagi daerah lain untuk berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Ruang Terbuka Hijau bukan hanya sekadar elemen estetika, tetapi juga menjadi komponen vital dalam menjaga keseimbangan ekosistem, meningkatkan kualitas udara, dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta menjadi kunci sukses untuk mencapai visi ini. Dengan begitu, lingkungan hidup yang lebih baik dapat diwariskan kepada generasi mendatang.

Direkomendasikan

Tentang Blog: admin 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *