Web Fakta – Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) baru-baru ini mengadakan pertemuan penting dengan Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, di Kantor BPI Danantara yang terletak di Menteng, Jakarta. Pertemuan yang berlangsung pada Rabu, 20 November 2024, ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dan membahas potensi kerja sama antara kedua lembaga dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.
Pertemuan Silaturahmi dan Pembahasan Potensi Kerja Sama
Pada siang hari tersebut, pertemuan dimulai sekitar pukul 13.45 WIB dan berakhir pada pukul 15.45 WIB. Kepala BPI Danantara, Muliaman Darmansyah Hadad, bersama Wakil Kepala BPI Danantara, Kaharuddin Djenod, menerima kunjungan Darmawan Prasodjo. Dalam kesempatan tersebut, Muliaman menyampaikan bahwa pertemuan ini lebih bersifat silaturahmi dan pengenalan antara BPI Danantara dan PLN. Namun, ia berharap pertemuan ini dapat menjadi langkah awal dalam menjalin kerja sama strategis antara kedua pihak untuk mendukung pembangunan sektor energi Indonesia.
Darmawan Prasodjo dalam pertemuan ini menyampaikan komitmen PLN untuk menyediakan energi yang terjangkau dan ramah lingkungan. Ia menegaskan bahwa PLN berfokus pada dua hal utama dalam operasionalnya, yaitu mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diprediksi mencapai delapan persen dan menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dengan keberlanjutan lingkungan. Hal ini sejalan dengan visi PLN untuk mempercepat transisi energi bersih dan terbarukan yang semakin penting dalam agenda pembangunan nasional.
Langkah-Langkah Selanjutnya dalam Kerja Sama
Pertemuan dengan PLN ini merupakan bagian dari rangkaian diskusi yang diselenggarakan oleh BPI Danantara. Dalam minggu depan, tepatnya pada Senin, 25 November 2024, BPI Danantara juga akan mengadakan pertemuan dengan jajaran direksi BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID). Pertemuan ini dijadwalkan berlangsung pukul 10.00 WIB hingga 11.00 WIB, diikuti dengan pertemuan bersama jajaran direksi PT Pertamina (Persero) pada pukul 13.00 WIB hingga 14.00 WIB.
Selain itu, pada Kamis, 28 November 2024, BPI Danantara juga akan melanjutkan rangkaian pertemuan dengan PT Bank Mandiri Tbk yang dijadwalkan pada pukul 10.00 WIB hingga 11.00 WIB. Sebelumnya, pada Selasa, 19 November 2024, BPI Danantara telah mengadakan pertemuan dengan jajaran direksi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan pimpinan PT Telkom Indonesia Tbk. Semua pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antar BUMN guna mendorong sektor investasi dan pembangunan ekonomi Indonesia.
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dengan Energi Bersih
Darmawan Prasodjo juga menekankan bahwa salah satu kunci utama untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan adalah transisi menuju penggunaan energi yang lebih bersih dan terjangkau. PLN sebagai perusahaan energi terbesar di Indonesia memiliki peran vital dalam menyediakan infrastruktur energi yang mendukung pembangunan industri, bisnis, dan kesejahteraan masyarakat. Dengan dukungan BPI Danantara yang fokus pada pengelolaan investasi, kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat implementasi proyek-proyek energi terbarukan di Indonesia, seperti pembangkit listrik tenaga surya, angin, dan air.
Meningkatkan Kolaborasi Antar BUMN
Melalui serangkaian pertemuan yang diadakan, BPI Danantara berharap dapat terus meningkatkan kolaborasi antar BUMN untuk mendorong sektor investasi dan memperkuat perekonomian Indonesia. Kerja sama dengan PLN, MIND ID, Pertamina, dan perusahaan BUMN lainnya akan menciptakan sinergi yang penting dalam mewujudkan visi Indonesia untuk menjadi negara maju dengan ekonomi yang berkelanjutan.
Kesimpulan
Pertemuan antara BPI Danantara dan PLN menjadi simbol penting dalam upaya Indonesia untuk mempercepat transisi menuju energi bersih dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Dengan melibatkan berbagai pihak, baik di sektor energi maupun investasi, diharapkan Indonesia dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi yang tinggi sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.