Kunjungan Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke Abu Dhabi dan Inggris

 

Web Fakta – Presiden Prabowo Subianto melanjutkan agenda kunjungan kenegaraannya dengan mengunjungi Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), setelah menyelesaikan lawatannya ke Inggris. Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden saat berada di London, Inggris, pada Jumat (22/11), sebagaimana terekam dalam sebuah video yang ditayangkan di Jakarta.

Agenda di Abu Dhabi

Prabowo dijadwalkan tiba di Abu Dhabi pada 23 November 2024 untuk bertemu dengan para pemimpin PEA sebelum kembali ke Indonesia. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral yang sudah terjalin erat antara Indonesia dan PEA.

“Sebagai dua negara sahabat yang sangat dekat, tentu banyak hal penting yang akan dibahas,” ujar Prabowo.

Meski detail agenda diskusi belum dirilis, hubungan strategis Indonesia dan PEA telah mencakup berbagai bidang, termasuk ekonomi, energi, teknologi, dan pendidikan. Kunjungan ini diharapkan memperkuat kerja sama di sektor-sektor tersebut.

Kunjungan Kenegaraan ke Inggris

Sebelum menuju Abu Dhabi, Presiden Prabowo telah melakukan kunjungan kenegaraan ke Inggris. Dalam agenda tersebut, ia bertemu dengan Raja Charles III, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, dan Wakil Perdana Menteri Angela Rayner. Kunjungan ini juga mencakup pertemuan dengan 19 pemimpin perusahaan besar Inggris, menandakan fokus pada diplomasi ekonomi dan kerja sama bisnis.

Pertemuan dengan Raja Charles III

Dalam pertemuannya dengan Raja Charles III, Prabowo mengundang Raja Charles untuk kembali berkunjung ke Indonesia. Diskusi keduanya menyoroti kesamaan pandangan terkait pelestarian lingkungan, khususnya dalam menjaga kelestarian hutan tropis dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.

“Indonesia memiliki komitmen yang kuat dalam menjaga hutan tropis sebagai paru-paru dunia. Hal ini juga sejalan dengan visi Raja Charles dalam melestarikan lingkungan,” kata Prabowo.

Fokus Kerja Sama dengan Inggris

Selain membahas isu lingkungan, Prabowo dan para pejabat Inggris menyinggung sejumlah inisiatif strategis, termasuk program gizi anak-anak di Indonesia. Melalui kerja sama ini, diharapkan dapat tercipta inovasi yang memperbaiki kualitas hidup generasi muda Indonesia.

Prabowo juga memanfaatkan kunjungan tersebut untuk menarik investasi dari perusahaan besar Inggris. Dalam pertemuan dengan para pemimpin bisnis, ia mempromosikan potensi ekonomi Indonesia, termasuk peluang investasi di sektor energi terbarukan, infrastruktur, dan teknologi.

Hubungan Strategis Indonesia dengan Inggris dan PEA

Kunjungan Presiden ke Inggris dan Abu Dhabi mencerminkan strategi diplomasi Indonesia yang semakin aktif dalam memperkuat hubungan internasional. Inggris dan PEA merupakan mitra strategis Indonesia, tidak hanya dalam bidang ekonomi, tetapi juga dalam aspek politik, sosial, dan budaya.

Dengan Inggris, hubungan ini didukung oleh sejarah panjang kerja sama serta kehadiran komunitas diaspora Indonesia yang aktif di negara tersebut. Sementara itu, dengan PEA, Indonesia memiliki hubungan yang dinamis, ditandai dengan investasi besar-besaran dari PEA di berbagai proyek strategis di Tanah Air, termasuk pembangunan ibu kota baru Nusantara.

Harapan dari Kunjungan Ini

Kunjungan Presiden Prabowo ke Abu Dhabi dan Inggris diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional sebagai mitra yang terpercaya dan progresif. Dengan menempatkan isu-isu strategis seperti lingkungan, pendidikan, dan ekonomi di garis depan diplomasi, kunjungan ini diyakini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi Indonesia.

Kehadiran Prabowo di dua negara sahabat ini juga menjadi sinyal bahwa Indonesia siap untuk mempererat kolaborasi internasional demi menghadapi tantangan global, sekaligus memanfaatkan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.

Direkomendasikan

Tentang Blog: admin 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *