Web Fakta – Stunting, kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi, menjadi salah satu masalah kesehatan yang serius di Indonesia. Untuk mengatasi hal ini, dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, dr. A. Yasmin Syauki M.Sc., Sp.GK, memberikan penjelasan penting mengenai pola makan yang dapat mencegah terjadinya stunting, salah satunya dengan meningkatkan konsumsi protein hewani, terutama dari ikan.
Pentingnya Perbaikan Pola Makan Keluarga
Dr. Yasmin menjelaskan bahwa salah satu faktor utama yang menyebabkan gangguan pertumbuhan pada anak-anak adalah pola makan yang tidak seimbang, terutama yang mengandalkan karbohidrat lebih banyak daripada protein. Menurutnya, konsumsi protein yang cukup sangat penting untuk mendukung pertumbuhan anak, dan kekurangan protein dapat menghambat perkembangan tubuh mereka. “Ketika kita lebih sering makan karbohidrat dan kurang protein, pada saat pertumbuhan anak-anak jelas akan terjadi gangguan pertumbuhan karena ini menjadi kebiasaan dan menjadi pola makan, yang mempengaruhi juga pertumbuhan anaknya,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya memperbaiki pola makan keluarga dengan mengedepankan konsumsi makanan yang mengandung protein hewani. Protein hewani tidak hanya berasal dari ayam, tetapi juga dari ikan yang memiliki manfaat gizi yang sangat besar.
Mengapa Ikan Penting untuk Pertumbuhan Anak
Ikan memiliki kandungan gizi yang sangat bermanfaat, khususnya dalam hal protein dan lemak yang baik untuk tubuh. Dr. Yasmin menjelaskan bahwa ikan mengandung lemak yang lebih sehat dibandingkan ayam, dan ini sangat penting untuk mendukung perkembangan otak dan fisik anak-anak. Ikan juga mengandung asam lemak omega-3 yang diketahui dapat membantu meningkatkan kecerdasan dan perkembangan otak anak. Selain itu, ikan juga mengandung vitamin dan mineral yang tidak hanya baik untuk anak-anak, tetapi juga bagi orang dewasa.
Edukasi Masyarakat tentang Gizi Seimbang
Sebagai bagian dari upaya mencegah stunting, dr. Yasmin menyarankan agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya pola makan seimbang. Menurutnya, Kementerian Kesehatan harus terus melakukan edukasi mengenai 10 pesan gizi seimbang kepada masyarakat, salah satunya tentang pentingnya mengonsumsi protein hewani yang beragam. Ia juga menyoroti bahwa bagi masyarakat yang tinggal di daerah pesisir, ikan seharusnya menjadi pilihan utama dalam menu makan sehari-hari.
Lebih lanjut, dr. Yasmin mengungkapkan bahwa meskipun banyak yang sudah memahami pentingnya protein, masih banyak masyarakat yang jarang memasukkan ikan dalam menu makan mereka sehari-hari. Oleh karena itu, perlu adanya kampanye yang lebih gencar mengenai manfaat mengonsumsi ikan. “Kita menjelaskan isi kandungan yang sangat bagus di ikan, selain mengandung protein, dia juga mengandung lemak lebih bagus daripada ayam,” tambahnya.
Meningkatkan Akses dan Promosi Konsumsi Ikan
Untuk mendukung pola makan sehat, dr. Yasmin mengusulkan agar promosi tentang manfaat ikan dapat diperbanyak melalui berbagai media, seperti iklan, spanduk, atau selebaran. Hal ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan sumber protein hewani yang sangat baik, serta mendukung pencegahan stunting melalui konsumsi makanan yang bergizi seimbang. Edukasi melalui media akan memberikan informasi yang lebih luas kepada masyarakat tentang manfaat ikan, yang dapat membantu menurunkan angka stunting di Indonesia.
Kesimpulan
Stunting adalah masalah serius yang dapat berdampak jangka panjang pada kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Salah satu cara untuk mencegah stunting adalah dengan memperbaiki pola makan, khususnya dengan meningkatkan konsumsi protein hewani, terutama ikan. Melalui edukasi dan promosi yang lebih luas mengenai gizi seimbang, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya pola makan yang sehat demi tumbuh kembang anak-anak yang optimal.